ID Leadership Communication Chaper 2

Tujuan, Strategi, dan Struktur Komunikasi Kepemimpinan

Pemimpin perlu mempertimbangkan tujuan, strategi, dan struktur mereka sejak dini dalam proses komunikasi. Strategi terdiri dari dua tindakan: (1) menentukan tujuan, sasaran, atau visi dari apa yang ingin kita capai dan (2) mengembangkan cara terbaik untuk mencapai tujuan, sasaran, atau visi.

Menetapkan Tujuan yang Jelas

Dalam komunikasi profesional, terdapat empat tujuan yakni

• Untuk menginformasikan — mentransfer fakta, data, atau informasi kepada seseorang.

• Untuk memengaruhi atau membujuk — memotivasi seseorang atau meyakinkannya untuk merasakan, percaya, atau bertindak dengan cara tertentu.

• Untuk memberi instruksi — merekonstruksi seseorang dalam suatu proses, prosedur, atau kebijakan.

• Untuk melibatkan — melibatkan seseorang dalam pertukaran gagasan secara kolaboratif.

Mengklarifikasi Tujuan

Kegagalan dalam komunikasi sering terjadi karena kita belum mengambil cukup waktu untuk menjelaskan tujuan kita dalam pikiran kita sendiri. Jika kita memulai komunikasi, tujuannya muncul dari pikiran dan ide kita sendiri.

Menghubungkan Berpikir dan Berkomunikasi

Pemikiran kita dan komunikasi kita saling terkait dan jelas tergantung satu sama lain. Jika pemikiran kita kacau, komunikasi kita akan kacau juga, sehingga sangat penting untuk menghubungkan keduanya.

Mempertimbangkan Konteks

Semua komunikasi terjadi dalam konteks kondisi yang saling terkait satu sama lainnya. Komunikasi kepemimpinan tidak pernah ada dalam ruang hampa. Ketika kita mendefinisikan tujuan kita dan mengembangkan strategi kita, kita perlu mengenali konteks di mana komunikasi terjadi. Sebelum kita membuat segala bentuk komunikasi, kita perlu berhenti dan menilai konteks.